Perkuat Kompetensi Pimpinan, 28 Pejabat Tinggi Pratama BPK Ikuti Sertifikasi CFrA
JAKARTA – Komitmen Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk meningkatkan kualitas dan integritas pemeriksaan keuangan negara terus ditunjukkan hingga ke level pimpinan. Hal ini terlihat dari partisipasi masif jajaran pejabat tingginya dalam uji kompetensi sertifikasi *Certified Forensic Auditor* (CFrA) yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Auditor Forensik Indonesia.
Kegiatan sertifikasi yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 25 hingga 27 November 2025 ini, dilaksanakan di Kantor Pusat BPK RI, Jakarta.
Yang istimewa dari gelombang sertifikasi kali ini adalah profil pesertanya. Sebanyak 28 orang peserta merupakan Pejabat Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan BPK RI. Partisipasi para pejabat setingkat Kepala Biro, Kepala Pusat, hingga Kepala Auditorat ini menjadi preseden positif bahwa peningkatan kompetensi audit forensik merupakan prioritas bagi seluruh lini organisasi, termasuk para pengambil keputusan strategis.
Langkah BPK mengikutsertakan puluhan pejabat eselon II ini menegaskan bahwa pemahaman mendalam mengenai audit forensik, deteksi kecurangan (fraud), dan investigasi keuangan tidak hanya wajib dimiliki oleh auditor di lapangan, tetapi juga harus dikuasai oleh pimpinan yang memegang kendali manajerial pemeriksaan.
Bagi LSP AFI, kepercayaan untuk menguji kompetensi puluhan pejabat tinggi BPK ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai lembaga sertifikasi profesi yang kredibel dan menjadi rujukan utama nasional.
Dengan sertifikasi CFrA yang kini dimiliki oleh jajaran Pejabat Tinggi Pratama, BPK diharapkan semakin tangguh dalam mengawal harta negara, dengan dukungan pimpinan yang memiliki visi dan kompetensi teknis yang mumpuni dalam memberantas kecurangan keuangan.