Raih Gelar CFrA, Auditor BPK, Penyidik Polda Jatim, dan Praktisi Bank BTN Ikuti Uji Kompetensi LSP AFI
JAKARTA – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Auditor Forensik Indonesia kembali menggelar Uji Kompetensi untuk sertifikasi profesi Certified Forensic Auditor (CFrA) pada hari Sabtu, 1 November 2025. Ujian ini diikuti oleh delapan profesional dari tiga institusi berbeda yang berkumpul di Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN) BPK RI, Kalibata.
Komposisi peserta kali ini menunjukkan sinergi strategis antar lembaga dalam upaya standarisasi keahlian investigasi keuangan. Peserta terdiri dari enam orang profesional dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, satu orang penyidik dari Polda Jawa Timur (Jatim), dan satu orang praktisi dari Bank BTN.
Keikutsertaan perwakilan dari BPK (auditor negara), Polda Jatim (aparat penegak hukum), dan Bank BTN (sektor perbankan BUMN) dalam satu forum ujian CFrA ini menegaskan bahwa standar kompetensi yang ditetapkan oleh LSP AFI telah menjadi rujukan penting lintas sektoral.
Gelar CFrA sendiri merupakan sertifikasi profesional yang dirancang untuk memastikan seorang auditor memiliki keahlian mendalam dalam mendeteksi, menginvestigasi, dan melaporkan temuan terkait kecurangan (fraud).
Keterlibatan aparat penegak hukum seperti Polda Jatim menggarisbawahi pentingnya sertifikasi ini dalam mendukung proses penyidikan tindak pidana, sementara partisipasi dari sektor perbankan menunjukkan kebutuhan industri jasa keuangan untuk memperkuat lini pertahanan internal mereka terhadap fraud.
Dengan konsisten memfasilitasi sertifikasi CFrA bagi para profesional dari berbagai latar belakang, LSP AFI terus memperkuat posisinya sebagai lembaga utama dalam penjaminan mutu auditor forensik di Indonesia.
